4 tahunan yang lalu, ada tanah dan aset bangunan tetangga kami seluas kurang lebih 250m2 yang sudah ditawar calon pembeli seharga Rp 1.2m, namun karena mengharap yang lebih besar, aset tanah bangunan itu tak jadi terbeli. Rupanya sang pemilik aset dan bangunan menjualnya langsung ke Allah!, beliau wakafkan tanah dan bangunan itu untuk ma’had tahfizh, tak sampai di situ, bahkan beliau keluarkan uang tak kurang dari 300juta rupiah untuk membangun 4 kamar santri, aula mushola dan tempat belajar serta MCK. Beliau bertransaksi jual beli dengan Allah.
Salah satu kamar yang dibangun, diniatkan sebagai wakaf untuk sang Ibunda. Dan hari Ahad, jam 4 waktu subuh, tanggal 29 Desember 2024 kemarin, sang Ibunda wafat pada umur 94 tahun.
Senin ba’da sholat subuh pagi tadi, kami berbincang dengan para santriwati, kami sampaikan kisah sejarah asrama dan ruang serbaguna yang saat ini menjadi tempat mereka menghafal Alquran sehari hari.
Sang bunda yang sudah wafat dalam umur 94 tahun, bisa jadi umur ibadahnya ketika hidup mungkin hanya 50%, karena sisanya digunakan untuk tidur atau beristirahat. Tapi meski SUDAH WAFAT, pahala untuk almarhumah in sya Allah tak akan berhenti.
Karena asrama pondok tahfizhnya masih ada, dan santri santri penghafal Alquran yang setiap langkah kakinya, setiap murojaahnya, setiap tilawah Alqurannya, setiap dzikirnya, bahkan tidur lelahnya ketika selesai menghafal Alquran, pahalanya terus mengalir untuk almarhumah.
Maka, wakaf adalalah amalan cerdas, meski yang berwakaf sedang istirahat, tidur, bahkan ketika sudah di alam barzakh pun, ibadahnya tak berhenti, pahalanya terus mengalir, bahkan terus berkembang beranak pinak. Allahu Akbar!
Betapa beruntungnya mereka yang memberikan sebagian hartanya untuk berwakaf!
Hari ahad kemarin, bunda memang sudah menghadap Allah, malaikat Munkar dan Nakir mungkin sudah datang bertanya-tanya kepada sang jenazah, namun in sya Allah pahalanya terus bertambah, mengalir dan membesar. Kelak ketika Allah bangkitkan, semoga almarhumah bahagia dan ridho dengan apa yang telah diwakafkan. Aamiin aamiin aamiin
Bunda, insya Allah akan melihat JEJAK amal sholihnya
اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْٓ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ
Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami (pulalah) yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan BEKAS-BEKAS(JEJAK) yang mereka (tinggalkan). Segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuz) QS Yasin ayat 12
Selamat jalan Bunda Sutarsih Binti Bisono, semoga wakaf bunda untuk asrama Ma’had Tahfizh Quran Askar Kauny Quran Al Mubarok Cinere terus menjadi jariyah, amal yang terus mengalir pahalanya sampai kelak bertemu Allah SWT. Aamiin aamiin amiin