Allah Mencintai Orang Baik
Allah mencintai orang baik. Mereka yang suka melakukan kebaikan. Untuk diri mereka sendiri, untuk keluarga, lingkungan dan banyak orang.
Orang baik disenangi oleh Khalik dan seluruh makhluk. Bahkan kebaikan yang kerap dilakukan seseorang dapat lebih panjang dari umurnya.
Kerap kita mendengar kebaikan disebutkan, padahal orangnya sudah berpulang menghadap Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله قيل : ما يستعمله ؟ قال : يفتح له عملا صالحا بين يدي موته حتى يرضي عليه من حول
“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.” HR. Ahmad
===
Seorang pria (tak perlu disebut namanya) datang ke sebuah warung pinggir jalan. Ia membeli minum, lalu ngobrol dengan pedagang. Saat si pedagang mengeluhkan tentang banyaknya piutang yang tidak dibayar oleh orang-orang, maka pria tersebut terilhami untuk menanyakan berapa besaran piutang di warung itu. Sang pedagang menunjukkan catatan orang yang berutang di warungnya. “Tak besar…, belum sampai sejuta,” gumamnya.
Ia nyatakan untuk membayar semua utang orang tersebut. Uang pun diberikan dan betapa berterimakasihnya sang pedagang kepada pria itu.
Pedagang girang, pria itu pun senang.
Dan Anda tahu kelanjutan kisahnya….?
Pria itu ketagihan!
Ia menyukai amal sederhana ini. dan ia mencari lagi warung-warung kecil lain yang bernasib sama. Yang punya banyak piutang orang kecil, dan ia pun dengan senang hati membayarnya.
Sementara di sisi lain, para orang-orang kecil yang suka berutang ke warung terselamatkan martabat mereka. Saat mendengar bahwa utang mereka dibayar oleh seseorang.
Doa dan buliran air mata mengiringi hari-hari indah setelahnya.
Amal sederhana. Tak saling tahu, tak saling kenal.
Allah ilhami kepada hamba yang Dia cinta.
Hingga tiba hari wafatnya pria tersebut, keluarga tak menyangka bahwa rumah mereka membludak kebanjiran orang yang bertakziyah.
Banyak dari tamu yang datang adalah mereka orang yang tidak dikenal keluarga. Mereka datang dengan cinta. Mereka datang dengan doa. Buat orang baik yang mencintai mereka, dan menyelamatkan martabat mereka.
Amal sederhana yang Allah ilhami beberapa hari sebelum kematian.
Walillahilhamd.
Wassalam,
usbob